Selasa, 02 Oktober 2012
Wajah yang selama ini ingin kusembunyikan,
Dia..
akhirnya tampak juga
rona dibalik wajah yang dirasanya
kemurungan terlihat disela gurat arsir bayangnya
Entah angin dari negeri mana yang mendamparkan wajahnya
tertoreh dan mengisi di kedalaman hati
tak mampu kumenolak kedatangannya
biarkan saja mengendap bercanda bersama kelam kalbu
Kucoba enyahkan gundah rasa yang melintas
berprasangka kalau itu hanyalah angan belaka
tapi semakin kumenjauh dari bayang lukisnya
semakin mengejarku melekat di pelupuk mata
Butir ragu semakin mendekat
semakin terasa nyaring berdengung
bergema di lorong kemegahan hatiku
kemanakah kan kubawa tuk menepi sejenak
Tinggalkan kusendiri dalam perenungan
mencerna keraguan yang mendera
semakin terseok memasuki jalan sunyiku
mampukah aku mengusirnya
atau membiarkan saja tetap bersarang hingga lenyap karena waktu
Entahlah,,
biarkan aku di sini bersama keraguanku..